Kelompok : Abdurrahman Sutrisno F. ( 20211039 )
R. Nugroho Priyo S. ( 28211571 )
1. Mengapa fungsi komunikasi
bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?
Fungsi dasar komunikasi
Sejumlah upaya mencoba mensistimasisasikan fungsi utama komunikasi massa, yang pada mulanya dimulai oleh Lasswell (1948) yang memberikan ringkasan/kesimpulan mengenai fungsi dasar komunikasi sebagai berikut:
pengawasan lingkungan;
pertalian (korelasi) bagian-bagian masyarakat dalam memberikan respon terhadap lingkungannya;
Transmisi warisan budaya.
Fungsi pengawasan sosial merujuk pada upaya penyebaran informasi dan interpretasi yang obyektif mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di dalam dan di luar lingkungan sosial dengan tujuan kontrol sosial agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Fungsi utama komunikasi
2 2. Apa
fungsi alami bahasa dan fungsi buatan!
A. Bahasa alami
Bahasa alami dibagi lagi menjadi dua:
Bahasa isyarat, dibagi menjadi dua :
1. Bahasa isyarat buatan (berlaku
khusus). Dan hanya untuk orang khusus. Bahasa dan symbol yang digunakan juga
berlaku khusus dan hanya berlaku untuk orang-orang khusus,. Misalnya, bahasa
yang digunakan oleh orang-orang bisu, hanya berlaku untuk orang bisu. Atau
misalnya, simbol-simbol tertentu yang biasanya digunakan oleh para intel,
biasanya digunakan dan hanya berlaku untuk para intel juga
2. Bahasa isyarat biasa yang
berlaku umum. Artinya difahami bersama, yakni menyetujui suatu rumusan yang
dimintakan persetujuan kepadanya. Menggeleng juga sama, ia adalah bahasa
isyarat biasa yang berlaku umum, yakni tidak menyetujui apa yang dimintakan
persetujian kepada orang yang menggeleng itu.
Bahasa
biasa, biasanya digunakan untuk komunikasi harian. Symbol sebagai pengandung
arti dalam suatu bahasa, disebut kata. Arti yang dikandung disebut makna. Makna
kata dalam bahasa biasa, dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu :
1. Kata tertentu, untuk arti tertentu.
kata dimaksud dalam bahasa Indonesia disebut dengan denotasi. Denotasi adalah
makna yang sebenarnya, misalnya, puncak mengandung arti batas ketingggian
sebuah gunung.
2. Kata tertentu untuk sesuatu
tertentu yang berbeda atau memilki makna yang dikandung oleh kata tertentu.
kata puncak tadi, dapat berarti lain, ketika kaliamt yang disusun menjadi :
" Soeharto adalah puncak kejayaan republic Indonesia, di zaman orde
baru". Kata puncak untuk kaliamt kedua, tidak lain disebut konotatif.
2. Bahasa Buatan
Bahasa
buatan disusun berdasarkan pertimbangan akal semata. Kata yang
terkandung dari jenis ini disebut dengan istilah, arti yang terkandung
disebut konsep. Bahasa buatan dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Bahasa
istilahi, rumusannya diambil dari bahasa biasa dan sering memunculkan
kekaburan makna jika tidak diberi penjelasan sesuai dengan bidang
keilmuan yang tercangkup dari bahasa yang dimaksud. Misalnya, kata
demokrasi. Kata ini dapat melahirkan kekaburan makna jika tidak
dijelaskan oleh mereka yang kompeten dibidang ilmu poitik dan pendidikan
kewarganegaraan.
2. Bahasa
artificial adalah murni bahasa buatan. Bahasa ini sering pula disebut
sebagai bahasa simbolik. Bahasa ini umumnya digunakan untuk rumusan
logika matematika dan rumus logika statistik. Misalnya biasanya, 4 X 4 =
16. Atau 43 X 20 = 680. Simbol-simbol bahasa ini, disebut dengan bahasa
artificial (logika matematika). Dalam logika statistik, dapat pula
dirumuskan ({a = b} ^ {b = c} atau {a = c}).
Bahasa
ilmiah adalah bahasa buatan. Bukan bahasa alami. Penyebutan bahasa
ilmiah sebagai bahasa buatan didorong suatu rumusan bahwa bahasa alami
cendrung sewenang-wenang dan sekehendak hati. Sedangkan bahasa buatan,
dituntut memiliki kaidah tertentu. Logika tertentu dan cendrung lebih
konseptual dibangdingkan dengan bahasa alami. Menurut Cecep Sumarna
(2006:239) mengatakan ciri-ciri bahasa ilmiah cenderung :
1. Didasarkan atas pemikiran.
2. Sekehendak hati.
3. Menuntut kemungkinan dialog/diskusi (logic dan memiliki arti yang mendalam)
4. Sifatnya berbentuk pernyataan tidak langsung..
5. Bahasa
ilmiah cendrung deklaratif – dapat dinilai benar dan salah, affirmative
yang bersifat informatif dan sekaligus neutral positif (kalimat
berita). Bahasa ini cendrung mengabaikan dimensi justifikasi dan
mengaabaikan sama sekali kecendrungan-kecendrungan subjektif.
3. Apa yang disebut dengan metakomunikasi?
Metakomunikasi
Komunikasi tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga pada hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya. Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Contoh: tersenyum ketika sedang marah.
http://ye2couple.wordpress.com/tag/fungsi-komunikasi-bahasa/
http://ilmutuhan.blogspot.com/2011/05/asal-usul-bahasa.html
http://inalessy.blogspot.com/2010/04/pengertian-dan-jenis-komunikasi.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar